Postingan

Menampilkan postingan dari April 6, 2011

Perbedaan Pulsar 220 DTS-Fi (Injeksi) vs DTS-i (Karburator)

Gambar
Berdasarkan video di atas, sebuah review dari Kartikeya Singhee, ane dapatkan informasi bahwa terdapat banyak perbedaan antara Pulsar 220 DTS-Fi (injeksi) dengan Pulsar 220 DTS-i (karburator), tak hanya dari video di atas, informasi lain seputar perbedaan gear ratio antara keduanya ane dapatkan dari  bro Satadal Payeng ..Thanks a lot bro..! Apa saja perbedaannya? Ini dia.. 1. Blok Mesin Yang satu ini, jelas sekali, setelah melihat Pulsar 220 versi injeksi, rupanya blok mesinnya berwarna silver-grey alias abu-abu, sedangkan untuk versi karburator berwarna hitam. 2. Akselerasi Silaken lihat tabel berikut: perbedaan akselerasi 3. Konsumsi Bahan Bakar Lihat lagi tabel berikut: konsumsi bahan bakar 4.  Gear Ratio Pulsar 220 karburator memiliki gear ratio yang menyebabkan akselerasi pada top gear-nya lebih lambat dibandingkan versi injeksi . Gear Ratio for the P220 DTS-Fi (Fuel Injected): 1st: 2.76, 2nd: 1.88, 3rd: 1.38, 4th; 1.08,  5th: 0.92 Gear Ratio for the P220 DTS-i...

Susu Kuda Liar

Manfaat dan Keunggulan Susu Kuda Liar Kita sering kali mendengar iklan di media yang menawarkan susu kuda liar, tetapi sering bertanya bagaimana sih rasanya, apa bisa kuda liar diambil susunya? Jawabnya, tentu saja susu kuda bisa diperas seliar apapun. Rasanya juga tak kalah dengan susu dari hewan lain. Prof. DR. Made Astawan, ahli teknologi pangan dan gizi dari IPB menyebutkan, bahwa gizi susu kuda liar tidak kalah dengan gizi susu sapi. Populer di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, kuda liar juga ternyata dikembangbiakkan di Sukabumi, Jawa Barat. Bahkan sangat populer di Perancis Selatan. Susunya juga diolah menjadi keju. Kadar Protein Susu Kuda Dekati Kualitas ASI Kandungan kadar protein dalam air susu kuda lebih tinggi dan berkualitas daripada susu sapi sebagai alternatif tambahan air susu ibu (ASI) bagi bayi dalam masa pertumbuhan dan untuk kecerdasan otak. "Berbeda dengan susu kuda, susu sapi juga mengandung protein dengan kadar tinggi dan justru tidak baik untuk bayi,...

Cacing yg Bisa Dimakan

Gambar
Laor, Cacing yang bisa dimakan “Ini pak dok saya bawakan  Laor  yang sudah dipanggang. rasanya enak lho kalau dimakan hangat-hangat sambil dicocol  dabu-dabu  (sambal)”, ujar Bidan Ussy, rekan sekerja yang berasal dari Ambon. “Apa ini? sejenis ikankah?” sambil melihat ke dalam wadah, yang dari jauh lebih mirip jenang atau aspal gitu deh.. “Bukan pak dok. Ini sejenis cacing!” “Hah?!!” terbelalak sambil menyibak ke dalam bungkusan, tampaklah koloni cacing yang mirip Ascaris lumbricoides tersebut, cacing gelang yang biasa menyerang anak-anak. “Ini dimakan? gimana kalau ada yang ‘kluget-kluget’ masih hidup??” Laor , penduduk Maluku biasa menyebutnya, atau  Wawo  ( Lysidice oele ), merupakan cacing laut yang hanya muncul di bulan-bulan tertentu, setahun sekali. Koloni Cacing ini akan muncul di balik batu karang, mengambang menari-nari di atas permukaan laut. Oleh penduduk sekitar lalu ditampung, dimasak kemudian dikonsumsi. Proses penangkapan  Laor  ...