Setel Lampu Depan Bajaj Pulsar 220 DTS-i
MotoBike - Pada generasi Bajaj Pulsar sebelumnya (Pulsar 180, 200 maupun 135), pembesutnya tak jarang yang merasa sorot lampu depan motor sport asal India itu kurang mumpuni membelah kepekatan malam. Terutama bagi Pulsarmania penyuka turing yang kerap jalan malam. Makanya, gak sedikit yang kemudian meng-upgrade kinerja headlamp-nya. Misalnya mengganti bohlam-nya dengan jenis HID.
Tapi sekarang tak perlu gonta-ganti bohlam lagi deh kalau naik Pulsar 220 DTS-i (P220) yang belum lama diluncurkan PT Bajaj Auto Indonesia (BAI). Karena kemampuan pencahayaan lampu depan standarnya bisa diandalkan lantaran sudah mengusung jenis proyektor (gbr.1). Mungkin saat ini P220 adalah motor dengan sorot lampu paling terang dibanding motor-motor lain.
“Tak perlu pake HID lagi nih. Mantap banget buat menembus kepekatan malam melewati kawasan yang tanpa penerangan jalan sekali pun,” bilang Mr.Testo yang sempat menjajal motor ini dari Jakarta menuju Pelabuhan Ratu, Sukabumi (Jabar) yang banyak melalui daerah minim penerangan jalan pada malam hari.
Saking terangnya, tak jarang pengendara lain yang merasa silau akan sorot lampunya. Tadinya Mr. Testo mengira kalau lampu yang dinyalakan adalah lampu hi beam. Ternyata justru lampu dekatnya (Posisinya paling bawah). Ups, rupanya setelah diteliti arah sorot lampu dekatnya memang terlalu ke atas. Tapi bagaimana nyetel arah sorot lampu model proyektor seperti ini ya?
“Ada setelannya kok. Posisinya di bawah cover spidometer sebelah kanan (dari arah pengendara) untuk yang lampu dekat (gbr.2),” bilang Setyo Pribadi, National Service Manager PT BAI. Setelannya semacam putaran keran berbentuk bulat. Bisa diputar pakai jari tangan (gbr.3).
“Kalau mau merendahkan arah sorotan lampu, tinggal putar ke kanan atau searah jarum jam. Sebaliknya kalau berlawanan jarum jam, arah sorotannya makin ke atas. Mirip kayak di mobil deh,” tukas Sukandi Endah, mekanik OSS di Jl. Panjang, Kebon Jeruk, Jakbar yang sudah mencobanya. Mudah kan?
Namun bila tangan Anda agak kesulitan menjangkau setelan lampu dekat tersebut, kata Sukandi lepas saja dulu cover yang di bawah rumah lampu, dekat dudukan pelat nomor. Dengan membuka 4 buah sekrup pengencengnya pakai obeng kembang (gbr.4). Tapi sebelumnya tanggalkan dulu dudukan pelat nomornya pakai kunci 10 mm (gbr.5). Setelah cover lepas akan kelihatan jelas kok posisi setelan lampunya.
“Untuk setelan lampu jauh, posisinya agak sulit dijangkau tangan. Mesti kendurkan dulu cover lampu depannya sampai tangan bisa masuk ke balik lampu. Untuk produksi berikutnya, kami akan cek terlebih dulu arah sorotan kedua lampu depannya sebelum dipasarkan. Jadi, konsumen tidak perlu melakukan penyetelan lagi,” ucap Setyo.
Sip..!!.
(artikel ini diambil dari = MOTO BIKE )
Komentar
Posting Komentar